Infojejama.news/Pesawaran, minggu, 03 Agustus 2025 -Aspirasi masyarakat Desa Tebajawa, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, terkait normalisasi Bendungan Way Tapa akhirnya disuarakan dalam agenda reses Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrun, SE., MM, yang digelar di balai desa setempat.
Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan bahwa kondisi bendungan semakin memprihatinkan akibat pendangkalan dan endapan lumpur yang belum pernah dibersihkan selama bertahun-tahun. Akibatnya, suplai air untuk pertanian menjadi tidak optimal, terutama saat musim kemarau.
Menanggapi hal tersebut, Mustika Bahrun secara tegas menyatakan kesiapannya untuk mengawal usulan tersebut ke tingkat provinsi.
> “Normalisasi Bendungan Way Tapa ini sangat mendesak. Saya akan segera koordinasikan dengan dinas terkait agar masuk dalam prioritas program provinsi. Ini bukan janji kosong, tapi komitmen,” ujarnya di hadapan tokoh masyarakat dan warga.
Respon cepat dari Mustika Bahrun disambut antusias warga dan pemerintahan desa. Kepala Desa Tebajawa berharap, usulan ini tidak berhenti di atas kertas.
> “Kami butuh perhatian nyata. Bendungan ini sumber kehidupan petani kami. Terima kasih atas kehadiran dan tanggapan cepat dari Bapak Mustika,” kata kepala desa dalam sambutannya.
Selain membahas soal bendungan, warga juga menyampaikan keluhan lain terkait infrastruktur jalan, penerangan, dan bantuan pertanian. Semua aspirasi dicatat langsung oleh tim dari DPRD Provinsi.
Kegiatan reses berjalan lancar dan penuh semangat dialog. Warga berharap, dengan adanya keterlibatan langsung anggota DPRD Provinsi, pembangunan di desa tidak lagi tertinggal.
Laporan:
Ketua Lembaga KPK-RI-Lampung(D.N)
