IJN PESAWARAN
Infojejama.news – Sebuah ledakan dahsyat mengguncang kawasan wisata Pantai Mutun, Dusun 07, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Senin siang (21/04/2025) sekitar pukul 13.45 WIB. Akibatnya, satu orang meninggal dunia di tempat, dan kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan wisatawan dan warga sekitar.
Selanjutnya, suara ledakan yang sangat keras, disertai asap tebal mengepul, membuat para pengunjung pantai berhamburan menyelamatkan diri. Seketika itu juga, masyarakat langsung menyaksikan kejadian ini dan suasana mencekam meliputi lokasi wisata yang biasanya ramai. Meskipun warga menduga ledakan berasal dari area dekat bibir pantai, petugas masih menyelidiki detailnya.
Oleh karena itu, petugas gabungan dari berbagai instansi langsung bergerak cepat menuju lokasi. Sebagai langkah awal, Kanit Aiptu Aprizal, S.E., memimpin Tim Inafis Polres Pesawaran untuk segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi penyebab ledakan. Selain itu, Bhabinkamtibmas Bripka Fauzan Raka Migo dan Kapolsek Padang Cermin AKP Agus Jatmiko turut hadir memimpin pengamanan dan koordinasi di lapangan.
Tidak hanya aparat kepolisian, pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat juga turut hadir memberikan dukungan. Lebih lanjut, Kepala Desa Sukajaya Lempasing, Salvani, terlihat mendampingi proses identifikasi korban dan evakuasi. Hal ini menunjukkan kepedulian dan kerjasama yang solid dalam menangani situasi darurat ini.
Penyelidikan dan Imbauan Kepolisian
Sementara itu, Kapolsek Padang Cermin, AKP Agus Jatmiko, menyatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti ledakan. Ia menjelaskan, “Kami masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Petugas sudah membawa korban tewas ke RSUD Pesawaran untuk proses identifikasi.”
Sebagai langkah antisipasi, dan untuk keamanan, polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi ledakan, dan menutup area tersebut sementara untuk umum. Dengan demikian, Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi untuk mencegah penyebaran berita hoaks dan menjaga kondusifitas.
Kemudian, menindaklanjuti kejadian ini, pemerintah daerah setempat memutuskan untuk sementara waktu menutup aktivitas wisata di Pantai Mutun. Penutupan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung serta mendukung kelancaran penyelidikan oleh pihak berwajib.
Akhirnya, pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi, bukti, atau rekaman terkait peristiwa ledakan di Pantai Mutun untuk segera melapor. Pasalnya, informasi tersebut sangat penting untuk membantu proses investigasi dan mengungkap penyebab pasti kejadian ini. Kerjasama masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengungkap kebenaran dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Pewarta: Din Morok)
