Infojejama.news/Pesawaran, 31 Juli 2025- Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, mengambil langkah cepat merespons kondisi darurat akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten tersebut. Dalam pernyataan resminya, Bupati menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor untuk melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Saya perintahkan seluruh jajaran, dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk segera turun ke lapangan, aktif berkoordinasi, dan menjalankan langkah penanganan secara cepat dan tepat,” tegas Dendi.
Langkah ini menyusul laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran mengenai meningkatnya intensitas curah hujan yang mengakibatkan sejumlah titik rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang. Beberapa kecamatan tercatat mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem sejak malam sebelumnya.
Dendi meminta kepada Kepala BPBD, Dinas Sosial, Camat, serta seluruh Kepala Desa untuk:
Mengaktifkan posko siaga bencana di wilayah masing-masing
Memastikan jalur evakuasi aman dan dapat digunakan sewaktu-waktu
Menyediakan logistik darurat dan kebutuhan pokok bagi warga terdampak
Melibatkan relawan, TNI, Polri, dan masyarakat dalam aksi penanganan cepat
Mendorong pelaporan real-time dari lapangan secara berjenjang dan akurat
> “Jangan tunggu laporan menumpuk. Saat situasi genting, kecepatan dan ketepatan menjadi kunci. Keselamatan warga adalah prioritas utama kita,” lanjut Dendi.
Pemerintah daerah juga membuka jalur komunikasi langsung antara masyarakat dengan BPBD dan aparat di wilayah, agar informasi dan kebutuhan bantuan dapat segera direspons tanpa hambatan birokrasi.
Imbauan untuk Warga
Bupati juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang bermukim di wilayah perbukitan, pinggir sungai, dan daerah rawan longsor.
> “Tetap waspada, ikuti informasi resmi, dan jangan ragu melapor kepada aparat jika ada tanda-tanda bahaya. Pemerintah akan hadir dan bertindak cepat,” tambahnya.
Sementara itu, BPBD Pesawaran telah mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) ke sejumlah wilayah terdampak untuk melakukan pendataan, evakuasi, serta distribusi bantuan awal. Dinas Kesehatan dan PMI juga disiagakan untuk mengantisipasi dampak lanjutan pada kesehatan warga.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan terus melakukan pemantauan secara intensif hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.
Laporan:
Ketua Lembaga KPK-RI-Lampung(D.N)
