TNI  

TNI AL Latih 199 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia di Lampung

IJN PESAWARAN 
Infojejama.news – Kolonel Marinir Supriadi Tarigan, S.E., M.M., Komandan Brigif 4 Marinir, memimpin upacara pembukaan pelatihan Dasar Militer untuk 199 peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Batalyon Infanteri 9 Marinir, Batumenyan, Pesawaran, Lampung, Senin (14/04/2025). Upacara tersebut bertujuan untuk membentuk karakter, disiplin, dan kepemimpinan para peserta, serta membekali mereka dengan keterampilan.

Selanjutnya, pelatihan intensif ini akan berlangsung di Batalyon Infanteri 9 Marinir. Lebih lanjut, Batalyon Infanteri 9 Marinir akan memberikan pendidikan Dasar Militer dan pelatihan manajerial kepada para peserta SPPI yang telah melewati seleksi ketat. Pada kesempatan ini, Letkol Marinir Achmad Toripin, S.A.P., M. Tr., Oplsa, Komandan Satdik II B Yonif 9 Marinir, menekankan pentingnya pelaksanaan pelatihan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) agar peserta dapat mengikuti pelatihan secara optimal dan memastikan kualitas pelatihan terjaga.

Lokasi strategis yang dipilih TNI AL untuk memberikan pengalaman pelatihan yang menantang dan membentuk mental para peserta. Fasilitas yang memadai akan membimbing peserta melalui berbagai materi pelatihan, mulai dari keterampilan dasar militer hingga manajemen dan kepemimpinan.

Kualitas Pelatihan sebagai Kunci Keberhasilan Program SPPI

Oleh karena itu, kualitas pelatihan menentukan keberhasilan program SPPI. Sebagai hasilnya, pelatihan komprehensif ini dapat menghasilkan peserta yang berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, membawa perubahan positif, dan memberdayakan masyarakat. Pada akhirnya, pelatihan ini akan mencetak pemimpin masa depan.

Selain itu, keterlibatan TNI AL menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pembangunan nasional melalui pengembangan sumber daya manusia. Dengan kata lain, TNI AL menyelenggarakan pelatihan ini untuk program SPPI. Akibatnya, para peserta, dari berbagai latar belakang akademik, akan mendapatkan pengalaman berharga yang akan membentuk mereka menjadi pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab. Singkatnya, pelatihan ini memberikan bekal kepemimpinan yang komprehensif.

Kesimpulannya, Program SPPI dan pelatihan dasar militer ini merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi Indonesia. Dengan mencetak agen perubahan yang terampil dan berkarakter, pembangunan daerah di Lampung dan seluruh Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. (Din Morok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!